Indonesia Sebagai Miniatur Dunia



Indonesia Sebagai Miniatur Dunia - Sudah banyak yang mengakui jika Indonesia adalah sebuah negara yang kaya akan seni, budaya dan tempat-tempat nan indah dan beragam. Dengan kekayaan tersebut, banyak sekali tempat-tempat atau bangunan-bangunan bahkan budaya mirip dengan yang sudah ada di belahan dunia ini. Dengan begitu juga, tidak salah jika ada yang mengatakan kalau Indonesia adalah miniaturnya dunia. Dan berikut adalah tempat, budaya, dan bangunan-bangunan membuat bahwa Indonesia pantas menyandang sebagai Miniatur Dunia.
1.      Alam
Gunung
Gunung everest adalah gunung tertinggi di dunia, gunung ini memiliki ketinggian 8848 m dan berada dipegunungan Himalaya yang berada di lima negara di asia yaitu Nepal, Bhutan, China, India dan Pakistan. Sedangkan Puncak Yaya adalah puncak tertinggi di Pegunungan jayawijaya kawasan Taman Nasional Lorents di Papua dan merupakan gunung tertinggi di Indonesia bahkan di kawasan Oceania. gunung ini memiliki ketinggian 4884m. Persamaan pegunungan ini adalah sama-sama memiliki salju abadi, dan menjadi Gunung tertinggi.
Hutan
 Hutan amazon adalah hutan hujan yang ada dikawasan Amerika Selatan, hutan ini memiliki luas 5,5 km2 dan terletak di sembilan negara di amerika bagian selatan, seperti Brazil, Kolombia, Peru, Venezuela, Ekuador, Bolovia, Gunaya, Surimane, dan Guyana Perancis. Sedangkan Hutan kalimantan adalah hutan lindung yang memiliki luas sekitar 40,8 juta hektar. Namun karena penggundulan lahan, pada tahun 2010 hutan kalimantan tinggal tersisa sekitar 25,5 juta hektar. Persamaan kedua hutan ini adalah sebagai paru-paru dunia dari pemanasan global.
Taman Sakura
 Sudah diakui sakura taman sakura tersebar di berbagai kota di Jepang, seperti Okinawa, Tokyo, Osaka, Kyoto dan masih banyak lagi kota lainnya. Bunga sakura hanya mekar di akhir musim dingin, biasanya diakhir bulan maret sampai awal bulan April atau pada saat cuaca mulai hangat. Tak ingin kalah dengan Jepang, di Indonesia pun memiliki taman Sakura, tepatnya di Kebun Raya Cibodas Cianjur. Bunga sakura di Cibodas ditanam sejak tahun 1953 dan memiliki luas 6.647 m2. Pastinya bunga sakura yang ada di Cibodas pun dari jepang, hal ini dibuat untuk memperkaya tanaman tematik yang ada di Kebun Raya Cibodas.
Pantai
Maladewa adalah salah satu negara yang menjadikan pantai sebagai objek pariwisata menjadikan pendapatan negaranya, banyak sekali pantai-pantai indah setring didatangi oleh pelancong seluruh dunia, salah satunya yaitu Lily Beach. Sedangkan di Indonesia, Indonesia adalah negara kepulauan, pastinya memiliki pantai-pantai yang sangat menakjubkan untuk dikunjungi, salah satunya adalah pantai Ora di pulau Seram, Maluku. Pantai ini masih asri, dan masih belum banyak orang yang mengenalnya. Jika kamu kesana, kamu akan merasa berada di Maladewa.
Padang Pasir
 Gurun sahara adalah padang pasir terluas di dunia yang membentang di afrika bagian utara, gurun pasir ini memiliki luas 9,4 juta Km2 atau sekitar 30% benua afrika dan terletak di 12 negara, seperti Maroko, Aljazair, Tunisia, Mauritania, Mali, Niger, Chad, Senegal, Libya, Mesir, Sudan dan Sahara barat. Tidak hanya di Afrika, di Indonesia pun memiliki gurun pasir tepatnya di Yogyakarya yaitu Gumuk Pasir Parangkusumo. Gurun pasir ini terletak diantara Pantai Parangkusumo dan Pantai Depok yang terbentang sepanjang 15,7 km di selatan Yogyakarta.
Gua 
 Gua Pho Nha adalah gua terbesar dan terindah yang berada di Taman Nasional Phong Nha- ke Bang, Vietnam. Gua ini memiliki memiliki panjang 7.729 m dengan sungai bawah tanah sepanjang 13.969 m. Gua ini juga merupakan situs warisan dunia UNESCO. Tidak mau kalah dengan keindahan gua di Vietnam, di indonesia pun memiliki gua yang sangat cantik, gua tersebut terletak di Desa Bomo, Kecamatan Punung, Kota Pacitan, Jawa Timur. Gua tersebut bernama Gua Gong, dimanakan Gua Gong dikarenakan didalam gua tersebut ada sebuah batu yang jika dipukul akan menimbulkan bunyi seperti alat musik tradisional Jawa yaitu Gong. Gua ini memiliki panjang sekitar 300 m.
Grand Canyon
Bryce Canyon adalah sebuah lembah atau jurang berisi batuan-batuan terjal nan indah yang berada di kawasan Taman Nasional Grand Canyon di bagian sungai Ororado, di utara Orizona, Amerika Serikat. Panjangnya diperkirakan mencapai 44 km, dengan lebar mulai dari 6 km sampai dengan 29 km serta memiliki kedalaman mencapai lebih dari 1.600 m. Taman Nasional Grand Canyon sudah menjadi situs warisan dunia UNESCO sejak tahun 1979.  Ternyata tidak hanya di Amerika saja, di Indonesia repatnya di Semarang pun terdapat Grand Canyon yang tidak kalah indah dari yang ada disana, Grand Canyon di Indonesia bernama Brown Canyon. Brown Canyon terletak di desa Rowosari, Tembalang, Semarang. Brown Canyon sendiri sebenarnya adalah area penambangan batu-batu cadas. Dari pengerukan tersebut, menghasilkan tebing-tebing yang indah seperti Grand Canyon di Amerika serikat.
2.      Bangunan
Tembok Besar
Sudah banyak yang tahu jika China memiliki tembok besar, bahkan tembok besar ini adalah salah satu dari 7 Keajaiban Dunia UNESCO. The Great Of China adalah sebuah tembok besar yang memiliki panjang sekitar 8.850 Km, dengan tinggi 8 m, dan lebar 5 sampai 8 m serta merupakan bangunan terpanjang yang pernah dibuat oleh manusia. Sama halnya di China, di Indonesia pun ada sebuah tembok panjang yang sudah berdiri sejak zaman penjajahan Belanda namun memiliki ukuran lebih kecil dari yang ada di China. Tembok tersebut diberi nama Janjang Koto Gadang. Janjang Koto Gadang berada di Bukit Tinggi, Sumatera Barat. Janjang Koto Gadang memiliki panjang 780 m, dengan tinggi 1 m dan lebar 2 m.
Gapura atau Monumen
L Art De Triomphe atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai Gapura Kemenangan adalah sebuah Monumen yang cukup terkenal di kota Paris, Perancis. Garupa ini dibangun untuk memperingati kemenangan Napoleon melawan Austria pada tahun 1806. Gapura ini memiliki tinggi 20 m, lebar 25 m, tebal 22 m. Tidak hanya di perancis, sebuah Gapura yang menjadi monumen serta ikon kotanya juga ada di Kediri, Jawa Timur. Gapura yang diberi nama Monumen Simpang Lima Gumul ini memiliki luas bangunan 804 m2 dengan tinggi 25 m. Persamaan kedua gapura atau monumen ini adalah terletak pada relief-relief yang ada di dinding bangunan tersebut. Relief tersebut menggambarkan sejarah perjuangan kota masing-masing.
Pagoda 
 Ci En Pagoda adalah sebuah bagunan yang dibangun oleh mantan Presiden Chiang Kai-Shek untuk mengenang ibunya. Pagoda ini selesai pada tahun 1971 dan memiliki ketinggian 46 M berada di 1.000 dibawah permuakaan laut dan menghadap ke Danau Sun Moon. Pagoda Ci En memiliki 9 lantai atau tingkat dan semua tingkat memiliki ceritanya masing-masing. Sama halnya di Taiwan, di Indonesia pun memiliki sebuah pagoda yang tidak kalah cantik, bahkan mempunyai predikat sebagai pagoda tertinggi di Indonesia. Pagoda yang berada di Kota Semarang ini memiliki ketinggian mencapai 45 m serta memiliki 7 tingkat dan bernama Pagoda Avalokitesvara Buddhagaya.
Monumen/Masjid 
 Taj mahal adalah sebuah bangunan atau Monumen bukti cinta sebagai pengenang Kaisar Shah Jahan kepada sang istri yang meninggal karena melahirkan putranya. Bangunan ini menghabiskan waktu selama 22 tahun. Luas keseluruhan Taj Mahal sekitar 22 Hektar, tinggi bangunannya sendiri mencapai 60 m. Saat ini Taj mahal adalah salah satu dari 7 Keajaiban Dunia UNESCO. Di Indonesia sendiri terdapat sebuah bangunan mesjid yang sangat mirip dengan Monumen Taj Mahal, bangunan tersebut adalah Masjid Agung Pekanbaru atau Masjid An-Nur, Riau. Mesjid yang dibangun pada tahun 1963 dan mengalami perluasan pada tahun 2000 sehingga memiliki luas keseluruhan 12,6 Hektar. Masjid An-Nur adalah masjid kebanggaan bagi masyarakat Riau dan berada di pusat kota.
Piramid 
Pyramid At Chinchen Itza adalah sebuah bangunan yang dipercayai sebagai bekas peradaban suku Maya sekitar abad 800 SM. Piramid ini juga dipercaya sebagai pusat kegiatan politik dan ekomoni bangsa Maya yang terletak di Semenanjung Yucatan, Meksiko. Sejak tahun 2007, Pyramid At Chinchen Itza terpilih sebagai salah satu dari 7 Keajaiban Dunia UNESCO. Di Indonesia ada sebuah candi yang sangat mirip dengan Pyramid At Chinchen Itza, candi tersebut adalah Candi Sukuh. Candi yang terletak Di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyosari Kabupaten Karang Anyar ini merupakan candi peninggalan Kerajaan Majapahit dan memiliki luas areal sekitar 5.500 m2.
3.      Patung
Patung Yesus
Christ The Redeemer atau dalam bahasa Indonesia yakni Patung Kristus Penembus ini adalah patung yesus yang menghadap ke kota Rio de Janeiro, Brasil. Patung yang memiliki tinggi sekitar 38 m dan memiliki berat diperkiraan sekitar 635 ton ini berada di puncak gunung Corcovado. Sejak tahun 2007, Christ The Redeemer terpilih sebagai salah satu dari 7 Keajaiban Dunia UNESCO. Tidak mau kalah dengan di Brasil, di Indonesia pun memiliki Patung Yesus, bahkan patung yesus ini merupakan patung yesus tertinggi di dunia. Patung Yesus tersebut bernama Patung Yesus Toraja karena berada di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Patung ini memiliki ketinggian 40 m dan berdiri di atas perbukitan Buntu Burake. Patung Yesus Toraja baru diresmikan pada bulan Agustus 2015 lalu.
Patung Singa
             Merlion atau dalam bahasa Indonesia Singa Laut adalah sebuah patung berkepala singa dan berbadan ikan. Merlion yang menjadi ikon negara Singapura ini memiliki tinggi sekitar 8,6 m dan beratnya sekitar 70 ton. Patung Merlion ini berdiri tegak di pusat kota, menghadap ke sungai Singapura. Tak perlu jauh-jauh ke Singapura untuk melihat Merlion, di Indonesia pun ada pun ada replika patung Merlion yang tidak kalah cantik dengan yang aslinya. Patung Merlion tersebut berada disebuah cafe di Bontang yang dinamain Cafe Singapore. Hal ini untuk menarik perhatian wisatawan yang berkunjung ke kota Bontang Kalimantan Timur. Persamaan kedua Patung Merlion tersebut adalah untuk menarik perhatian wisatawan agar mau berkunjung ke tempat tersebut.
Patung Budha Emas
 Wat phoranon Laem Pho adalah patung budha emas yang berbaring yang berada di Pulau Ko Yo tepatnya di distrik Mueang Songkhla, Thailand. Patung budha tidur ini diperkirakan memiliki panjang sekitar 46 m dan tinggi 15 m. Tidak hanya di Thailand, Patung Budha Emas pun ada di Indonesia, tepatnya di Mahavihara Majapahit, Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur. Patung yang bernama Patung Budha Tertidur Trowuan ini memiliki panjang 22 m, lebar 6m, dan tinggi 4,5 m. Patung Budha emas yang dibangun pada tahun 1993 dan merupakan patung budha terbesar ke- 3 di dunia setelah yang ada di Thailand dan di Nepal.
Patung Batu
Pulau Pahkah adalah sebuah pulau misterius yang berada di sebelah barat negara Chile, Amerika Selatan. Dikatakan misterius dikarena di pulau ini terdapat sebuah patung batu yang unik. Patung batu tersebut bernama Patung Moai. Di pulau yang memiliki luas sebesar 163,6 km2 ini menyimpan hampir 1.000 patung Moai dan patur terbesarnya memiliki bobot sekitar 74 Ton dengan tinggi 10 m. Tidak kalah dengan batu unik di Pulau Paskah, di Taman Nasional Lore Lindu di Sulawesi Tengah pun memiliki batu-batu unik. Batu-batu ini merupakan peninggalan Zaman Purba Megalitik. Batu yang tidak memiliki nama ini kebanyakan memiliki tinggi sekitar 1,5 sampai 2,5 m, namun juga ada batu yang mencapai 4 m.
4.      Kebudayaan
Suku 
Suku Bushmen adalah suku bangsa asli Afrika yang tersebar di beberapa negara, antara lain Botswana, Afrika Selatan, Zimbabwe, Lesotho, Mozambique, Swaziland, Namibia dan Angola. Suku Bushmen berkulit coklat, dahinya menonjol, rambutnya ikal kecil-kecil dan telinganya tidak bercuping. Sedangkan Suku Asmat adalah suku yang tersebar di pedalaman Papua, Indonesia. Suku asmat pada umumnya memiliki fisik yang khas, yaitu berkulit hitam dan berrambut keriting. Persamaan kedua suku ini adalah masih bertahan dengan adat istiadatnya mereka dan tidak terpengaruh dengan modernisasi zaman seperti sekarang ini.
Tarian
Tari Buchaechum adalah tarian tradisional Korea dengan menggunakan kipas sebagai media menarinya. Tarian ini biasanya dipentaskan oleh sekelompok wanita dengan menggenakan Hanbok yang berwarna mencolok dan berhiaskan Bunga Peony. Tarian ini menggambarkan keindahan dan keagungan wanita Korea. Mendengar tari kipas, di Indonesia pun ada tarian tradisional yang menggunakan kipas sebagai media menarinya. Tarian tersebut bernama Tari Kipas Pakarena dan berasal dari Goa, Sulawesi Selatan. Tari Kipas Pakarena mencerminkan ekspresi kelembutan, kesantunan, kesetiaan, kepatuhan dan sikap hormat perempuan goa terhadap pasangannya. Persamaan tarian ini terdapat pada salah satu gerakannya yang membentuk lingkaran.
Dan berikut tempat-tempat lainnya sebagai bukti bahwa Indonesia sebagai miniatur dunia.
Rumah Kelinci
Masjid
Pasar Terapung
        Demikian adalah tempat, budaya dan bangunan-bangunan yang membuat bahwa Indonesia pantas menyandang sebagai Miniatur Dunia. Sebenarnya semua ini hanya sebagian kecil dan masih banyak lagi dari tempat, budaya dan bangunan-bangunan yang mirip dengan yang ada di dunia. Kita patut berbangga karena dengan identitas tersebut, Indonesia bisa lebih diakui sebagai negara yang memiliki kekayaan seni budaya dan tempat yang banyak dikagumi oleh bangsa lain di dunia. Dan Indonesia sebagai Miniatur Dunia ini adalah sebuah Ilmu pengetahuan buat kita agar lebih mencintai budaya dan tempat di negri sendiri.
Previous
Next Post »