17. Provinsi
Bali, Pura Besakih
Bali adalah salah satu Provinsi yang masih sangat kental
akan budayanya, banyak sekali tempat-tempat menjadi sentra objek wisata,
salah satunya pun bahkan menjadi landmarknya Provinsi Bali. Dalam Logo provinsi
Bali terdapat sebuah pura yang melambangkan keagungan. dan salah satu Pura yang paling terkenal di Bali bahkan Indonesia adalah Pura Besakih. Pura Besakih adalah sebuah komplek pura yang
merupakan pusat kegiatan bagi umat Hindu di Bali. Pura yang berada di lereng
selatan Gunung Agung ini memiliki 1 pusat Pura (Pura Besakih) dan 17 pura
pendamping yang tersebar di sekeliling Pura pusat. Didalam komplek Pura Besakih
terdapat 3 arca atau candi utama, yaitu Dewa Brahma, Dewa Wisnu, dan Dewa Siwa.
Menurut menurut kepercayaan umat Hindu arca tersebut menjadi symbol sifat Tuhan
Tri Murti, yang melambangkan Dewa Pecipta, Dewa Pemelihara, dan Dewa Pelebur. Pura
Besakih masih di usulkan sebagai Warisan dunia UNESCO sejak tahun 1995.
Landmark lainnya dari Provinsi Bali adalah Patung Garuda Wisnu Kencara, Pantai
Kuta, Tari Kecak, dan masih banyak lagi.
18. Provinsi
Nusa Tenggara Barat (NTB), Gunung Rinjani
Sama halnya seperti Provinsi Bangka Belitung, Provinsi
Nusa Tenggara Barat pun menjadikan wisata alamnya yaitu Gunung Rinjani sebagai
landmark daerahnya. Gunung Rinjani adalah gunung berapi tertinggi di Indonesia
yang memiliki ketinggian 3.728 mdpl. Gunung yang berada di Pulau Lombok ini
merupakan menjadi salah satu Gunung favorit bagi para pendakian. Ditambah lagi,
Gunung Rinjani memiliki sebuah Danau yang bernama Danau Segara Anak yang berada
di ketinggian kurang lebih 2.010 mdpl dengan kedalaman danau sekitar 230 meter
dan memiliki luas sekitar 1.100 Ha. Karena keindahannya, Bank Indonesia pada
tahun 1998 mengeluarkan uang pecahan 10.000 an yang bergambarkan Gunung Rinjani dan Danau
Segara Anak. Tidak hanya Gunung Rinjani, Istana Bima, Tugu Giri Town Square,
Hewan Menjangan dan Islamic Centre Lombok pun menjadi Landmarknya Provinsi Nusa
Tenggara Barat.
19. Provinsi
Nusa Tenggara Timur (NTT), Komodo
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, landmark
tidak hanya menggambarkan sebuah bangunan atau Monument saja, yang terpenting
sebuah landmark bisa menjadi ciri sebagai wilayah tertentu dari wilayah
lainnya. Begitu juga Provinsi Nusa Tenggara Timur yang menjadikan Hewan Komodo
menjadikan landmark provinsinya. Seperti yang kita tahu Komodo adalah hewan
sejenis Kadal terbesar di Dunia yang hanya ada di Pulau Komodo dan sekitarnya.
Hewan yang pertama kali ditemukan oleh peneliti barat pada tahun 1910 ini
memiliki panjang 2–3 meter dan berat sekitar 70 kg. Komodo adalah hewan
karnivora, mereka kebanyakan memakan daging bangkai. Penciumannya sangatlah
tajam, mereka dapat menemukan binatang mati dengan jarak hingga 9,5 km. Pada
tahun 2013, Komodo menjadi salah satu dari 7 Keajaiban Alam yang ada di Dunia. Landmark
lainnya yang berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur adalah Patung Sonbai, serta
Monumen Pancasila.
20. Provinsi
Kalimantan Barat, Tugu Khatulistiwa
Secara geografi Indonesia adalah salah satu Negara
yang dilintadi oleh garis khatulistiwa, garis khatulistiwa sendiri adalah
sebuah garis imajinasi yang menggambarkan atau sebagai penanda garis tengah
antara kutub utara dengan kutub selatan. Di Indonesia, kota Pontianak
Kalimantan Barat menjadi salah satu kota yang dilintasi oleh garis khatulistiwa
tersebut. Sebagai penanda, dibuatlah sebuah tugu dan menjadi landmarnya
provinsi Kalimantan Barat, tugu tersebut bernama Tugu Khatulistiwa. Tugu ini
pertama kali dibangun pada tahun 1928. Bangunan tugu terdiri dari 4 buah
tonggak kayu besi dengan ketinggian tonggak bagian depan 3,05 meter dan bagian
belakang 4,40 meter, serta masing-masing berdiameter 0,30 meter. Pada bagian
atas terdapat sebuah lingkaran yang berdiameter 2,11meter bertuliskan EVENAAR
(dalam bahasa Indonesia berarti khatulistiwa) serta panah penunjuk arah
lingkaran yang memiliki panjang 2,15 meter. Selain Tugu Khatulistiwa, Landmard
lain yang berada di Kalimantan Barat yaitu Istana kadariyah, Masjid Raya
Mujahidin, Jembatan Kapuas, Patung Naga Emas, Tugu Terigas, dan Burung Enggang
Gading.
21. Provinsi
Kalimantan Tengah, Burung Enggang
Jika Provinsi Bangka Belitung dan Nusa Tenggara
Barat menggunakan Wisata alam, maka Provinsi Kalimantan Tengah menggunakan
hewan sebagai Landmark daerahnya. Hewan tersebut adalah Burung Enggang. Burung
Enggang Adalah salah satu Burung andemik Pulau Kalimantan, burung ini bisa
dikatakan sebagai lambang kehidupan bagi masyarakat Suku dayak. Hampir seluruh
bagian tubuh burung Enggang menjadi lambang dan symbol kebesaran suku terbesar
di Pulau Kalimantan ini. Burung yang mempunyai paruh berbentuk tanduk sapi
tetapi tanpa melingkar dan biasanya berwarna terang sekarang ini menjadi burung
yang hampir punah karena kerusakan habitatnya. Selain Burung Enggang, Provinsi
Kalimantan tengah mempunyai landmark seperti Tugu Soekarno,Tugu Batang Garing,
dan Jembatan Merdeka.
22. Provinsi
Kalimantan Selatan, Jembatan Barito
Sungai Barito adalah Sungat terbesar yang ada di
Indonesia, yang yang berada di Provinsi Kalimantan Selatan hingga Kalimantan
Tengah ini mempunyai pengaruh penting bagi masyarakat Kalimantan selatan
khususnya. Di sungai ini terdapat sebuah jembatan yang menjadi Landmarknya di
Provinsi Kalimantan Selatan, jembatan tersebut adalah Jembatan Barito. Jembatan
yang pertama kali di bangun pada tahun 1993 memiliki panjang keseluruhan 1.082
meter. Jembatan ini terdiri dari jembatan utama sepanjang 902 meter dan
jembatan pendekat 180 meter, serta memiliki lebar 10,37 meter. Jembatan
Barito menjadi jalan penghubung Trans
Kalimantan dan menjadi jembatan terpanjang di Kalimantan serta jembatan gantung
terpanjang di Indonesia. Landmark lain yang berada di Provinsi Kalimantan
Selatan yaitu Tugu Bekatan, Tugu Pancasila, Pasar Terapung, Tugu Simpang Empat,
dan lainnya.
23. Provinsi
Kalimantan Timur, Masjid Islamic Center Samarinda
Provinsi Kalimantan Timur merupakan Provinsi terkaya
di Indonesia. Dengan sumber daya alam dan manusianya yang baik, Provinsi Kalimantan
Timur terus berbenah membangun bangunan-bangunan megah sebagai symbol kekayaan
alam Provinsi Kalimantan Timur. Salah satu bangunan megah dan menjadi
landmarknya Provinsi Kalimantan Timur sekarang ini adalah Masjid Islamic Center
Samarinda. Masjid yang berada ditepian sungai Mahakam ini merupakan masjid
terbesar ke tiga di Indonesia setelah Masjid Istiqlal di Jakarta, dan Masjid
AL-Akbar di Surabaya. Masjid Islamic Center Samarinda memiliki luas bagunan
utama 43.500 m2, serta luas bangunan adalah 7.115 m2 dan
luas lantai basement 10.235 m2. Bangunan Masjid ini juga memiliki
menara sebanyak 7 menara, dimana menara utama setinggi 99 meter yang bermaknakan
asmaul husna, 4 di masing-masing sudut masjid setinggi 70 meter, dan 2 menara
di bagian pintu gerbang setinggi 57 meter. 6 manara ini bermakna rukun iman.
Landmark lainnya yang berada di Provinsi Kalimantan Timur adalah Patung Lembu
Swana, Taman Bekapai, Monument
Tambangan, dan Kepulauan Derawan.
24. Provinsi
Kalimantan Utara, Tugu Perdamaian
Provinsi Kalimantan Utara adalah Provinsi termuda
yang ada di Indonesia, Provinsi ini dari Provinsi Kalimantan Timur. Meski
tergolong baru, namun provinsi ini mempunyai Landmark yang menjadi kebanggan
bagi rakyatnya, landmark tersebut adalah Tugu Perdamaian. Tugu yang berada di
pusat kota Tanjung Selor ini memiliki ketinggian kurang lebih 20 meter dan
lebar 5 meter. Pada bagian badan tugu terdapat ukiran-ukiran indah khas
Kalimantan yang melambangkan keragaman suku yang ada di Kalimantan Utara. Serta
bagian atas terdapat Burung Enggang yang merupakan burung kebanggaan bagi
masyarakat Kalimantan, khususnya Kalimantan Utara. Selain Tugu perdamaian, Taman
Lansia, juga berada di Provinsi Kalimantan Utara menjadikan landmarknya.
25. Provinsi
Sulawesi Utara, Patung Yesus Memberkati
Patung yesus memberkati adalah Monumen Yesus Kristus
yang berada di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara. Monumen yang diresmikan
pada tahun 2007 ini memiliki tinggo 50 meter dari permukaan tanah, dimana
patungnya sendiri memiliki tinggi 30 meter dan 20 meter sebagai tinggi
penompangnya, serta memiliki kemiringan sekitar 20 derajat. Bagi masyarakat
Sulawesi Utara, Monument Yesus Memberkati menjadi symbol kebangkitan Yesus
Kristus sesaat setelah kematian dan memberkati kaumnya sesaat sebelum naik ke
surga. Monument Patung Memberkati merupakan Patung Yesus tertinggi kedua di
Dunia. Selain Monument Patung Memberkati, Provinsi Sulawesi Utara mempunyai
Landmark lainnya seperti Laman Laut Bunaken, Tugu Dotu Lorong Lasut, Jembatan
Soekarno, Tugu Sam Ratulangi. Dan lainnya.
26. Provinsi
Gorontalo, Menara Keagungan Limboto
Menara Keangunang Limboto adalah sebuah menara
kebanggaan dan Landmarknya Provinsi Gorontalo, menara yang pertama kali
dibangun ini memiliki ketinggian 65 meter dan lebar 21 meter, serta memiliki 5
lantai. Dari kelima lantai tersebut, terdapat ruangan-ruang yang mempunyai
fungsi masing-masing. Pada Lantai I terdapat Auditorium atau ruangan untuk
rapat yang berkapasitas 200 orang. Di lantai kedua dirancang sebagai restaurant
dan tempat bersantai, kapasitas di lantai ini 120 orang. Di lantai ketiga
dirancang sebagai tempat berjualan Suvenir khas gorontalo dan dan berkapasitas
hanya 40 orang. Lantai keempat berkapasitas 20 orang, dan lantai keatas atau
puncak menara berkapasitas 10 orang, kedua lantai ini berfungsi untuk menikmati
pemandangan kota Gorontalo. Menara Keangunang Limboto berdekatan dengan sebuah
Masjid megah dengan daya tampung 3000 jamah, Masjid tersebut adalah Masjid
Agung Bairurrahman. Karena ini juga Menara Keangunang Limboto dianggap sebagai
menara masjid tersebut. Landmark lain yang dimiliki Provinsi Gorontalo yaitu Monumen
Pahlawan Nani Wartabone, Tugu Adipura Gorontalo, dan Benteng Otahana.
27. Provinsi
Sulawesi Tengah, Jembatan Palu IV atau Jembatan Ponulele
Jembatan
Palu IV atau Jembatan Ponulele adalah sebuah jembatan yang menjadi landmarknya
Provinsi Sulawesi Tengah. Nama Ponulele diambil dari Gubernur Sulawesi Tengah
Aminuddin Ponulele. Bahkan masyarakat lokal meyebutkan jembatan ini
dengansebutan Jembatan Palu IV karena jembatan ini merupakan jembatan ke empat
di kota Palu. Jembatan yang baru diresmikan pada tahun 2006 ini berada di
Teluk Talise menghubungkan Palu Timur dan Palu Barat. Jembatan Ponulele
memiliki panjang utama 250 m, dan lebar 7,5 m, dengan titik tertinggi
lengkungan jembatan 20,2 m. jembatan yang berwarna kuning ini merupakan
jembatan dengan lengkungan pertama di Indonesia serta ketiga di Dunia setelah
Jepang dan Prancis. Landmark lain yangberada di Provinsi Sulawesi Tengah yaitu Tugu
Nosarara Nosabatutu, Taman Nasional Lore Lindu, dan Danau Poso.
28. Provinsi
Sulawesi Tenggara, Tugu Persatuan
Provinsi Sulawesi Tenggara merupakan salah satu
provinsi yang terdapat beberapa suku seperti Bugis, Buton, bahkan Jawa. Untuk
menunjukan symbol persatuan dan kesatua dari berbagai suku tersebut, pemerintah
Provinsi Sulawesi Tenggara membuat sebuah tugu dengan nama Tugu Persatuan. Tugu
yang memiliki luas sekitar 1 hektar mempunyai tinggi sekitar 99 meter ini
berada dipusat kota Kendari ini adalah landmarknya bagi masyarakat Provinsi
Sulawesi Tenggara. Namun karena kurang terawat, Tugu Pahlawan sekarang ini
sangat kotor dan tidak terawat meskipun berdekatan dengan Kantor Walikota dan
Kantor Pemerintahan Provinsi Sulawesi Tenggara. Landmark lainnya yang bedara di
Provinsi Sulawesi Tenggara yaitu Masjid Raya Kendari, Istana Malige, Benteng
Keraton Botton, dan Taman Nasional Wakatobi.
29. Provinsi
Sulawesi Barat, Masjid Agung Mamuju
Sama halnya dengan Provinsi lain yang menggunakan
masjid agung sebagai landmark daerahnya, begitu pun dengan Masjid Agung Mamuju
yang merupakan masjid kebanggaan masyarakat dan landmarknya Provinsi Sulawesi
Barat. Masjid Agung Mamuju atau Masjid Syuhada mampu menampung 3.000 jamaah ini
memiliki 4 menara yang masing-masing setinggi 75 meter serta memiliki 7 kubah
yang mereprentasikan tujuh lapis bumi dan tujuh lapis bumi. Untuk menuju ruang
ibadah utama, pengunjung akan menaiki tangga sebanyak 33 anak tangga dari tiga
penjurunya. Jadi jumlah keseluruhan yaitu 99 anak yangga yang bermakna jumlah
tasbih. Masjid ini menjadi pusat keagamaan umat islam bagi masyarakat mamuju
dan Sulawesi Barat. Selain masjid Syuhada, landmark yang berada di Provinsi
Sulawesi selatan yaitu Mamuju Citty, Tugu Pahlawan Majene, dan Pantai
Manakarra.
30. Provinsi
Sulawesi Selatan, Benteng Ujung Pandang
Benteng Ujung Pandang adalah sebuah benteng
peninggalan Kerajaan Gowa-Tallo yang pertama kali dibangun pada tahun 1545.
Namun setelah benteng ini diserahkan kepada belanda karena suatu perjanjian,
benteng ini berubah nama menjadi Fort Rotterdam. Bentuk bangunan keseluruhan Benteng
Ujung Pandang ini seperti seekor penyu yang henda merangkak turun ke lautan. Hal
ini mempunyai filosofi jika penyu dapat hidup di darat maupun di Laut. Begitu
juga dengan Kerajaan Gowa-Tallo yang Berjaya di daratan maupun di lautan. Luas
Benteng Ujung pandang adalah 28.595 meter bujur sangkar ini di dalamnya
terdapat sebuah Museum La Galigo yang menyimpan mengenai sejarah kebesaran
Kerajaan Gowa-Tallo dan daerah lainnya yang ada di Sulawesi Selatan. Landmark
lainnya yang berada di Provinsi Sulawesi Selatan yaitu Pantai Losari, Monumen
Mandala, Menara Phinisi UMN, Monumen Cinta Sejati Habibie Ainun, dan lainnya.
31. Provinsi
Maluku, Monumen Martha Christina Tiahahu
Martha Christina Tiahahu merupakan salah satu
pahlawan perempuan yang ada di Indonesia. Pahlawan yang berasal dari Maluku ini
merupakan salah satu pahlawan yang sangat berani meskipun usianya masih sangat
muda yaitu 17 tahun. Konon dulu dalam pertempuran melawan Belanda, Martha Christina
Tiahahu yang masih muda melemparkan batu kepada tentara Belanda ketika
pasukannya kehabisan Amunisi. Karena keberanian besarnya dalam melawan senjata
api hanya dengan batu, masyarakat Maluku menyebutnya seorang wanita Kabaressi
(Berani). Untuk mengenang keberanian dan jasanya tersebut, pemerintahan
Provinsi Maluku membuatkan sebuah monumen. Monumen Martha Christina Tiahahu
berada di depan kantor DPRD Provinsi Maluku, posisinya yang berada diatas bukit
membuat monument ini bisa dilihat di Kota Ambon Maluku. Selain Monumen Martha
Christina Tiahahu, landmark yang berada di Provinsi Maluku Utara lainnya adalah
Patung Kapitan Pattimura, Pantai Ora, dan Gong Perdamaian,
32. Provinsi
Maluku Utara, Masjid Al Munawwaroh
Kota Ternate adalah salah satu Kota terpadat di
Provinsi Maluku Utara. Kota yang berada di kaki gunung Gamalama ini mempunyai
sebuah masjid yang begitu menawan di pandang dari laut karena letaknya berada di sisi
pantai. Masjid tersebut bernama Masjid Al Munawwaroh. Masjid yang petrama kali
dibangun pada tahun 2003 ini memiliki luas lahan 6 hektar, dengan luas
masjidnya sendiri mencapai 9.523 m2 dan mampu menampung 15.000
jamaah. Masjid Al Munawwaroh memiliki 4 buah menara yang masing-masing setinggi
44 meter. Yang menjadinya unik adalah dua
dari manara Masjid Al Munawwaroh dibangun di atas laut dan menjadi kebanggaan
bagi masyarakat Kota Ternate dan masyarakat Maluku utara pastinya. Landmark lainnya
yang berada di Provinsi Maluku utara yaitu Benteng Tolukko, Istana KesultananTernate, Istana Kesultana Tidore.
33. Provinsi
Papua Barat, Kepulauan Raja Ampat
Kepulauan Raja Ampat merupakan sebuah gugusan pulau
yang sangat indah. Kepualauan ini memiliki empat pulau besar yang berdekatan,
Pulau-pulau tersebut yaitu Pulau Waigeo, Pulau Misool, Pulau Salawati, dan
Pulau Batanta. Kepulauan Raja Ampat menjadi landmarknya Provinsi Papua Barat
karena memiliki pemandangan bawah laut yang sangat cantik. Di kepulauan ini terdapat
75% spesies karang yang ada di dunia, sekitar lebih dari 540 karang keras, lebih
dari 1.000 jenis ikan karang, dan 700 jenis moluska. Tidak hanya keindahan
bawah lautnya saja, di Kepulauan Raja Ampat menjadi tempat bagi para flora dan
fauna endemic papua berkumpul seperti burung Cendawarsih merah, Cendrawarsi
Wilson, Aneka Bunga Anggrek dan masih banyak lainnya. Selain Kepulauan Raja
Ampat, Landmark lainnya yang berada di Provinsi Papua Barat yaitu Burung
Kasuari, Tugu Bahari, dan Patung Yesus Mansinam.
34. Provinsi
Papua, Taman Nasional Lorentz
Pulau Papua adalah pulau terbesar kedua di dunia, di pulau ini
terdapat sebuah Taman nasional yang sangat luas, tidak hanya terbesar di Indonesia
bahkan taman nasional ini merupakan taman nasional terbesar di Asia Tenggara. Taman
nasional tersebut adalah Taman Nasional Lorentz. Nama taman nasional yang
mempunyai luas wilayah sebesar 2,4 juta Ha ini diambil dari seorang penjelasah
asal belanda, yaitu Hendrikus Albertus Lorentz. Taman Nasional Lorentz terdapat
630 jenis burung, dan 123 jenis mamalia. Tidak hanya itu, di Taman Nasional Lorentz
terdapat salju atau gletser di Puncak Jaya yang merupakan satu-satunya gletser
tropika di Indonesia. Pada tahun 1999, Taman Nasional Lorentz ditetapkan
sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Landmark lainnya yang berada di provinsi
Papua adalah Tugu Selamat Datang, Burung Cendrawarsih, Tugu Sabang Merauke, dan
Tugu Roket Nabire.
Dan berikut adalah landmat-landmark atau ikon-ikon
yang ada di 34 Provinsi di Indonesia. Landmark atau ikon tersebut menandakan sebuah
suatu peristiwa atau suatu keindahan alam yang ada di daerah-daerahnya masing-masing. Dengan
banyaknya landmark atau ikon tersebut juga sebagai penanda begitu banyaknya
sejarah, tempat, dan budaya yang Negara kita miliki yang di Aplikasikan dalam bentuk Tugu, Monument atau pun bangunan lainnya. Mohon maaf jika ada kesalahan nama
atau kekurang tepatan informasi. Semoga artikel ini bisa menjadi ilmu yang bermanfaat bagi para
pembaca.
Tegs : Ikon Kota di Indonesia, Landmark Kota Di Indonesia
Tegs : Ikon Kota di Indonesia, Landmark Kota Di Indonesia
4 komentar
Write komentarTerimakasih...
ReplySangat bermanfaat
Untuk Maluku Utara, Sebenarnya Masjid Munawwarah bukan ikon Maluku Utara. Tapi ikonnya Kota Ternate. Tolong koreksi lagi.. Saya Asli Maluku Utara. 🙌
ReplyUntuk ikon Maluku Utara itu banyak. Kalau Kota Jailolo Halmahera barat ikonnya ada dua. Yaitu Rumah adat Sasadu & Saloi (keranjang Ransel)
Replyartikelnya ringkas, terimakasih banyak
ReplyEmoticonEmoticon